💡One Day Trade
Fasilitas ini dapat digunakan oleh nasabah yang memiliki strategi pembelian dan penjualan saham yang dilakukan dalam satu hari perdagangan bursa.
One Day Trade adalah strategi pembelian dan penjualan saham yang dilakukan dalam satu hari perdagangan. Rekening One Day Trade terpisah dari Rekening Reguler, sehingga nasabah harus mengajukan permohonan pembukaan rekening efek reguler tambahan untuk One Day Trade.
Berikut ketentuan Fasilitas One Day Trade di BNI Sekuritas:
Minimum Deposit | Rp 25.000.000 |
Trading Limit | 5x Cash + 4x Portfolio Haircut dengan plafond maksimal Rp 3 Miliar |
Saham yang Ditransaksikan | Daftar Saham Reguler dengan haircut non 100% sesuai ketentuan BNIS |
Fee Transaksi | 0,11% Buy; 0,21% Sell |
Rasio Suspend Buy | ≥ 80% |
Rasio Forced Sell | ≥ 90% |
Mekanisme Forced Sell |
|
Untuk melakukan transaksi rekening One Day Trade di BIONS, login BIONS dengan memasukkan UserID, password dan PIN seperti biasanya.
Login Akun Day Trade |
Kemudian masuk ke form buy dengan memilih akun DayTrade atau Trading ID yang diakhiri dengan DT kemudian masukkan kode saham, harga dan jumlah lot seperti transaksi biasanya. Pada bagian kanan atas terdapat tagging "DT" sebagai tanda bahwa saham dapat ditransaksikan pada rekening One Day Trade. Setelah order sudah dikirim, maka dapat melihat status order pada orderlist.
Transaksi menggunakan rekening One Day Trade |
Saham yang sudah match, akan tampil di portofolio dengan memilih akun DayTrade atau Trading ID yang diakhiri dengan DT.
Portofolio rekening One Day Trade |
Portofolio rekening One Day Trade di akhir hari diharuskan tidak ada saldo negatif (outstanding) maupun portofolio saham. Pada pukul 15.30 WIB di T+0, sistem akan melakukan suspend pada Rekening One Day Trade nasabah untuk selanjutnya dilakukan jual paksa (forced sell) atas saham yang belum terjual. Jika saham masih belum terjual, maka akan dilakukan jual paksa (forced sell) kembali pada pukul 15.40 WIB. Pada waktu tersebut, nasabah sudah tidak dapat melakukan amend, withdraw, transaksi beli maupun jual. Apabila masih terdapat saham yang belum terjual pada T+0, maka sistem akan melakukan forced sell pada pembukaan pasar sesi 1 keesokan harinya (T+1).
Pada keesokan harinya (T+1), rekening One Day Trade nasabah yang gagal forced sell pada T+0 akan dikenakan suspend buy. Sistem akan kembali melakukan jual paksa (forced sell) untuk menghilangkan saldo negatif (outstanding) dan seluruh saham yang dimiliki oleh nasabah. Suspend buy atas rekening One Day Trade nasabah tersebut akan dibuka pada sesi 2 perdagangan setelah seluruh saham nasabah berhasil dijual. Namun jika saham masih belum terjual sampai dengan akhir sesi 2 T+1, maka saldo negatif (outstanding) dan saham pada rekening One Day Trade akan dipindahkan ke rekening efek reguler milik nasabah pada T+2 sesi 1 perdagangan dan forced sell akan dilakukan pada T+4 mengikuti aturan rekening efek reguler.
Apabila pada akhir sesi 2 di T+1 nasabah memiliki saldo negatif (outstanding) namun sudah tidak memiliki portofolio saham untuk dijual, maka rekening One Day Trade nasabah akan disuspend dan saldo negatif (outstanding) pada rekening One Day Trade akan dipindahkan ke rekening efek reguler milik Nasabah pada T+2 sesi 1 perdagangan dan jual paksa (forced sell) akan dilakukan pada T+4 mengikuti aturan rekening efek reguler. Suspend buy pada rekening One Day Trade akan dibuka kembali dengan segera apabila nasabah sudah melakukan setor dana kembali ke rekening One Day Trade.
Saham yang dapat ditransaksikan pada rekening One Day Trade dapat dilihat melalui menu Stock List. Pilih parameter Account Type dengan Daytrade, maka akan tampil saham yang dapat ditransaksikan pada rekening One Day Trade pada bagian bawah.
Stock List - Saham Day Trade |
Rekening ODT hanya dapat digunakan untuk transaksi jual beli di Pasar Reguler, dan bukan untuk transaksi di Pasar Negosiasi maupun Pasar Tunai.
Last updated
