💡Trading Limit

Frequently Ask Question (FAQ)

1. Apa itu Limit / Trading Limit?

Trading limit merupakan fasilitas untuk transaksi saham dengan menggunakan Limit Transaksi. Adanya order beli dan jual mengakibatkan trading limit bertambah dan/atau berkurang. Antrian pembelian saham (status buy:open) dapat mengakibatkan trading limit berkurang. Transaksi penjualan saham yang done (status sell:match) dapat mengakibatkan trading limit bertambah.

Nasabah dapat menaikkan trading limit menjadi 5x dari total portofolio.

2. Berapa banyak dana tambahan dalam Trading Limit?

Limit transaksi saham yang diberikan adalah total dari 3x dana ditambah dengan 2x portofolio saham setelah dipotong haircut. Nilai trading limit bersifat akan diperhitungkan secara realtime atau sesuai dengan harga di Bursa Efek Indonesia dan dapat dilihat pada nilai limit pada portofolio nasabah di BIONS.

3. Bagaimana skema Trading Limit?

Nasabah yang menggunakan fasilitas Trading Limit (T+0) wajib membayarkan kewajibannya maksimal pada T+2 setelah fasilitas Trading Limit digunakan . Apabila melebihi tenggat waktu, maka nasabah akan dikenakan denda penalty keterlambatan pembayaran sebesar 0.1% per hari yang terhitung sejak T+3 sampai dengan penyelesaian kewajiban saham dilakukan oleh Nasabah.

Note:

  • Nasabah yang tidak menyelesaikan kewajibannya pada hari ketiga (T+3) akan di suspend buy oleh sistem sampai dengan penyelesaian kewajiban saham dilakukan oleh Nasabah.

  • BNI Sekuritas akan melakukan forced sell (jual paksa) atas saham/portfolio yang dimiliki nasabah apabila sampai dengan pembukaan perdagangan di hari ke-4 kewajiban belum diselesaikan. Pemilihan saham yang akan di forced sell merupakan hak prerogatif BNI Sekuritas dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada nasabah.

4. Bagaimana cara mengetahui besaran kewajiban yang harus diselesaikan?

Besaran kewajiban dapat dilihat pada nilai outstanding pada portofolio nasabah di BIONS. Nilai positif pada outstanding menandakan nasabah masih memiliki kewajiban yang harus diselesaikan.

5. Bagaimana cara menyelesaikan kewajiban Trading Limit?

Penyelesaian kewajiban trading limit dapat dilakukan dengan melakukan setoran/top up dana ke RDN. Proses penyelesain dengan setoran/top up dana ke RDN diproses pada hari yang sama sesuai dengan hari penyetoran. Apabila nasabah melakukan penyelesaian dengan penjualan saham, maka proses penyelesaian akan sesuai dengan tanggal penyelesaian settlement atas transaksi yang dilakukan oleh Nasabah.

Last updated